- ketika sedu sedan tak lagi bermakna
dan sgala apa yang bernama kecewa yang pernah memblati menikam dada
tak lagi berguna ketika rongga jiwa meluka
penawar apa yang sanggup menyembuhkan lara
ketika hati tak setenang air telaga
kecipak burung pun hanya mengeruhkan beningnya
ketika semilir angin makin mengiris telinga
kabar-kabar berkibar dan getar makin terbakar
ketika matahari hari ini berbeda dengan yang kemarin
ketika mata dan hati pun telah sedu sedan
dan segala ratap tak lagi bisa di harap hanya dia yangharus ditatap
sudahlah sudah.............................
Kamis, 16 Oktober 2008
sudahlah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar